Selasa, 14 April 2015

Transportasi Umum dari Bandung ke Dieng

bulan Maret yang lalu, saya pergi ke Dieng. Sebenarnya ini benar-benar perjalanan singkat dan nggak ada niat buat menulis catatan perjalanan, tapi saya tuliskan disini just in case ada yang perlu info tentang itu dan nyasar ke blog ini. Hahaha!


Untuk bisa sampai ke Dieng, kita harus ke Wonosobo terlebih dahulu. Dari Bandung, ada beberapa alternatif pilihan transportasi umum. Misalnya, travel, bus atau kereta api. Tapi, yang paling mudah adalah menggunakan bus karena ada armada yang memiliki trayek langsung Bandung-Wonosobo dan sebaliknya. Sedangkan jika ingin menggunakan travel, kurang banyak yang tahu armada travel apa saja yang menuju Wonosobo dari Bandung. Dan untuk kereta api, tidak ada kereta yang langsung sampai ke Wonosobo, harus naik kendaraan lagi dari Purwokerto yang tentu saja akan menyita waktu lebih banyak.

Ada dua armada ternama yang memiliki trayek langsung Bandung-Wonosobo yaitu Sinar Jaya dan Budiman. Selain dari Bandung, armada Sinar Jaya juga melayani trayek Jakarta-Wonosobo. Saya kurang tahu pasti tarifnya berapa, karena saya menggunakan Bus Budiman. Tebakan saya, selisih harganya tidak terlalu jauh. Jika menggunakan Bus Budiman bisa naik dari Terminal Cicaheum atau dari pool yang letaknya di dekat Bunderan Cibiru.
Sebelum keberangkatan, saya sempat bertanya pada penjual tiket di Terminal, katanya, bus budiman jurusan Bandung-Wonosobo ada banyak dan jadwal keberangkatannya pun setiap jam. Jadi, tidak perlu dan tidak bisa beli tiket jauh-jauh hari. Cara terbaik untuk dapat tempat duduk adalah: datang lebih awal dari jam keberangkatan. Karena tiketnya juga dijual seperti saat kita naik bus kota. Harga tiketnya IDR 85k sudah termasuk paket makan (nasi + sayur + daging/ ikan + air minum) . Harga tiket bisa naik atau turun, tergantung harga BBM.
Jika ingin berangkat malam dari Bandung dan sampai di Wonosobo pagi hari, saya sarankan naik bus yang berangkat pukul 7 atau pukul 8 dari pool Cibiru. Saya berangkat pukul 6 sore dari Cibiru dan sampai di Wonosobo pukul 3 subuh, buat saya itu terlalu pagi.

Bus jurusan Wonosobo, baik Sinar Jaya maupun Budiman, akan berhenti di Terminal Mendolo. Dari sana,  naik angkot berwarna kuning yang nantinya akan melewati daerah bernama Plasa. Angkot kuning ini, baru masuk terminal pukul 6 pagi. Sebelum itu, mereka akan mangkal di luar terminal atau hanya lewat saja. Jadi, jika sampai di sana pukul 3 pagi, jangan harap menemukan angkot di dalam terminal. Oh ya, selain angkot, ada juga ojek yang mangkal di terminal dan bisa mengantar ke Plasa. Jika naik angkot, tarifnya IDR 3k (sebelum harga BBM naik) waktu tempuhnya kurang lebih 5 menit.

Sebenarnya, sebelum bus sampai ke Terminal Mendolo, bus Sinar Jaya dan Budiman ini melewati plasa. Rajin-rajinlah bertanya pada Kondektur setelah bus masuk Wonosobo, jika ingin langsung turun di Plasa.

Tempat yang disebut 'Plasa' adalah taman kota gitu, letaknya dekat Alun-alun Wonosobo. Disana ada banyak mikrobus berbagai jurusan. Berdasarkan informasi dari mas-mas yang saya tanyai, mikrobus ke Dieng mulai ada sekitar pukul setengah 6. Trayek mikrobus ke Dieng yaitu Wonosobo-Dieng-Batur. Mikrobus ini ada banyak, jadi tidak perlu khawatir harus menunggu lama ketika tidak ada mikrobus yang mangkal. Dari Plasa ke Dieng Plateau memerlukan waktu kurang lebih satu jam, mikrobus akan berhenti di beberapa titik seperti pasar, tapi tidak lama, selebihnya ya berhenti  hanya untuk naik turun penumpang saja.

Saya naik mikrobus bersamaan dengan matahari terbit. Jadi, di jalan sempat melihat matahari terbit meski hanya selewat, karena agak tertutup oleh Gunung Sindoro. Oh, ya, saran saya, jika naik mikrobus ke dieng, sediakan masker. Karena mikrobus akan berpapasan dengan banyak sekali mobil yang mengangkut pupuk kompos. Benar-benar bau petualangan. Tarif mikrobus dari Wonosobo ke Dieng, IDR 12.5k (sebelum harga BBM naik).

Tenang saja, tidak perlu takut terlewat karena Kondektur selalu mengatakan nama daerah yang akan dilewati mikrobus. Atau, seringlah menengok ke jendela sebelah kiri, jika sudah menemukan tugu bertuliskan 'welcome to Dieng' seperti foto di atas, maka sudah sampai di Dieng.
Untuk transportasi pulang ke Bandung, kurang lebih sama seperti saat berangkat, hanya arah sebaliknya. Naik mikrobus yang ke Wonosobo dari depan Losmen Bu Djono atau seberang Tugu Dieng, lalu turun di Plasa. Turun dari kendaraan harus benar-benar di tempat kemarin naik, karena jika tidak, maka akan tersesat. Misalnya tiba-tiba diturunkan sebelum sampai Plasa, yang harus dilakukan adalah naik kendaraan dengan trayek sama, atau naik ojek saja.

Dari plasa, naik angkot kuning lagi menuju terminal. Kalau tidak menemukan angkot, bisa naik ojek, atau sedikit berjalan dari Plasa ke arah kiri sampai bertemu jalan turunan tempat mikrobus yang lewat terminal mangkal.
Jangan takut untuk bertanya arah pada orang di jalan kalau kebingungan. Juga jangan takut untuk menolak tawaran tukang ojek, cukup geleng kepala dan tersenyum, mereka tidak akan memaksa.
Selamat jalan-jalan!!

thank you,
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar