Disclaimer: Beberapa foto penginapan di bawah ini nggak saya ambil secara pribadi, saya mengambil dari beberapa blog untuk kepentingan deskripsi, dan saya sudah menyertakan sumbernya di bawah foto yang saya ambil dari blog.
Kalau kamu browsing soal penginapan di Dieng, kebanyakan orang menginap di Losmen Bu Djono. Katanya, penginapan ini super recommended dan terkenal banget di kalangan bule-bule hahaha. Saya pikir, karena di Dieng cuma numpang nyimpen barang, mandi, dan tidur, rasanya sayang banget kan kalau harus keluar duit lebih dari 100ribu cuma buat penginapan HAHAHA *pelit*
Setelah browsing sana-sini, saya dan partner memutuskan untuk menginap di Losmen Bu Djono. Selain murah, pertimbangan lainnya adalah losmen ini GAMPANG banget dicari, secara tempatnya tepat di depan tulisan 'Welcome To Dieng', kalau naik mikrobus kan turunnya di situ, jadi tinggal nyebrang.
Sumber Foto: https://kalderaprau.wordpress.com/2012/04/14/bu-djono-hotel-resto/ |
Losmen Bu Djono memperbolehkan kita untuk booking terlebih dahulu tanpa harus ada DP. Entahlah, mungkin karena waktu saya kesana tuh bukan musim liburan dan weekend (saya sampai di Dieng hari senin). Kalau kalian kemari di musim liburan atau weekend, sebaiknya hubungi penginapan jauh-jauh hari.
Banyak yang bilang, orang-orang di Bu Djono tuh ramah-ramah. Saya setuju, soal pelayanannya jangan ditanya, ramah banget! Ibu-ibu yang jagain penginapan juga baik dan ramah, cantik pula! Beberapa menit setelah saya telpon untuk booking kamar, mereka langsung sms nanya kalau-kalau saya perlu kendaraan buat di sana, mereka siap menyewakan. Satu hari sebelum saya berangkat pun mereka sms, nawarin mau dijemput di wonosobo apa enggak. Karena saya dan partner ogah keluar duit banyak, kami memutuskan untuk menolak hahahaha. Mereka rajin banget sms nanya-nanya saya udah sampai di Dieng apa belum hahaha ramah banget kan! Saya sih nggak terganggu, ya namanya juga usaha kan.
Kamar-kamar adanya di lantai dua (mungkin ada di lantai tiga juga karena ada tangga ke atas). Tangga dan lantainya terbuat dari kayu, suasananya homy banget. Dan agak kayak kos-kosan murah di Jakarta. Setiap ada yang jalan di koridor atau tangga, pasti kedengeran jelas. Tengah malam sebelum ngejar sunrise, ada tamu penginapan yang baru datang dan saya langsung bangun. Kamu ngobrol dengan volume biasa aja bisa kedengeran. Hahaha.
Walaupun tempatnya nggak mewah, tapi tenang aja, tempatnya nyaman buat tidur.
Walaupun tempatnya nggak mewah, tapi tenang aja, tempatnya nyaman buat tidur.
Sumber Foto: http://akaruicha.blogspot.com/2015/03/bu-djono-nya-dieng.html |
Di lantai dua, ada teras yang menghadap ke tugu dieng. Ada kursi dan meja juga, cocok buat ngumpul sambil ngobrol dan ngopi. Tapi saya dan partner lebih suka tidur lebih cepat daripada nongkrong di teras. Selain dingin, kami belum tidur sejak kemarinnya.
Dari foto di atas, terasnya ada di balik pintu tengah. Waktu itu saya mengambil kamar yang sebelah kanan karena ada jendela yang langsung ke jalan, sedangkan kalau kamar yang di pintu kiri, jendela sampingnya menghadap ke tembok, kan nggak asik ya.
Setahu saya, Losmen Bu Djono punya kamar kelas Standar dan VIP.
Untuk kelas standar, harganya per malam Rp. 75.000,-. Kalian akan mendapatkan:
- Satu tempat tidur ukuran double,
- dua buah bantal
- satu buah selimut tebal
- lemari kecil
- free wifi
- kamar mandi di luar (air panas). Tenang aja, kamar mandinya bersih banget kok, dan air panas 24 jam.
Note: kalau kalian mengambil kamar kelas standar, saran saya sih ambil yang letaknya dekat teras lantai dua. Karena kamarnya cukup terang dan ada jendela. Jangan ambil kamar yang sebelah kamar mandi, sempit banget dan agak pengap.
Sedangkan untuk kelas VIP, harga per malam Rp. 150.000,-. Kalian akan mendapatkan:
- Satu tempat tidur ukuran double dengan bantal dan selimut tebal.
- kamar yang luas
- ada lemari besar dan televisi
- free wifi
- kamar mandi di dalam (air panas 24 jam)
- bisa minta tambah kasur karena kamarnya cukup luas.
Sumber foto: https://mantugaul.wordpress.com/2012/11/04/review-dieng-plateau-wisata-dataran-tinggi-visit-jateng-2013/ |
Bentuk kamarnya kayak begini nih... ini yang kelas standar. Dan Foto di bawah ini kamar mandinya.
Sumber Foto: https://mantugaul.wordpress.com/2012/11/04/review-dieng-plateau-wisata-dataran-tinggi-visit-jateng-2013/ |
Penginapan Bu Djono menyediakan penyewaan motor dan guide kok. Waktu saya dateng, saya langsung sekalian menyewa motor. Harganya Rp. 100.000,- udah termasuk bensin. Bensin full tank itu cukup banget buat keliling-keliling Dieng, kelebihan malahan. Selain termasuk bensin, dengan harga segitu kami dapat peta dieng yang sederhana banget tapi cukup jelas, dan penjelasan soal rute di peta dari mas-masnya. Motor yang disewakan juga kondisinya bagus banget kok, kami dapat motor vario baru yang suaranya haluuusss banget. hahaha.
Tapi, ada baiknya kalian cek harga lagi sebelum nyewa motor. Karena besoknya waktu kami check-out, ternyata harga sewa motornya Rp. 125.000,- . Sial.
Oh, ya. Di penginapan Bu Djono juga ada restoran dan disana juga menyediakan oleh-oleh. saya dan partner sempat mencoba Nasi Gorengnya yang terkenal itu. Dan cuma nasi goreng yang saya foto. Hahaha. Ternyata beneran enak dan murah! Kalian harus coba, jangan lupa juga cobain tempe kemul yang hits banget di Dieng. Hahaha.
Untuk kalian yang berminat menginap di Penginapan Bu Djono, sila kontak nomor di bawah ini, pilih aja salah satu sesukamu.
085643958085 (nomor yang saya telpon)
085227389949 (nomor yang rajin banget sms)
thank you,
085643958085 (nomor yang saya telpon)
085227389949 (nomor yang rajin banget sms)
thank you,
:)